MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN “Mengenal dan Menentukan Ciri-ciri atau Karakter Morfologi Daun, Bunga, Batang, Akar, Buah,dan Biji”

MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Mengenal dan Menentukan Ciri-ciri atau Karakter Morfologi Daun, Bunga, Batang, Akar, Buah,dan Biji

Oleh : Kelas A

Nama Kelompok :

  1. Anastasia Alexandra Leo    (131004)
  2. Annisa Hanum                   (131006)
  3. Dewi Putriyani                   (131012)
  4. Dian Pratiwi                      (131013)
  5. Erna Widiasmini                (131017)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR
TAHUN AKADEMIK 2013/2014

BAB I MORFOLOGI DAUN (FOLIUM)

1.1     PENDAHULUAN

Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau. Warna hijau tersebut disebabkan adanya klorofil pada daun. Namn, ada juga daun yang berwarna kuning, merah atau ungu.

Bagian-bagian daun yang utama adalah : Continue reading MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN “Mengenal dan Menentukan Ciri-ciri atau Karakter Morfologi Daun, Bunga, Batang, Akar, Buah,dan Biji”

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM GERAK REFLEKS

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA

SISTEM GERAK REFLEKS

Oleh :

Kls/Smt:  A/II

Nama Kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati                    (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini                          (131017)
  3. Eugenius Surya Puji                                  (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei                          (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti       (131020)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Tubuh manusia terbentuk atas banyak jaringan dan organ yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi khusus. Sel adalah unit atau unsur yang terkecil tubuh yang dimiliki oleh semua bagian tubuh. Sel disesuaikan oleh tugas dan fungsinya, atau dengan jaringan tempat sel itu berada. Beberapa sel misalnya yang berada pada system saraf dan otot, memang sangat khas. Beberapa lainnya, seperti yang ada dalam jaringan ikat, perkembangannya tidak sesempurna dengan sel yang ada di saraf dan otot. Pada umumnya semakin khusus tugas suatu sel semakin kecil daya tahannya menghadapi kerusakan dan paling sukar memperbaiki atau mengggantinya. System kehidupan dapat didefenisikan dari berbagai sudut pandang, dari yang paling luas ( memerhatikan seluruh bumi) sampai yang paling kecil (tingkat atom). Setiap sudut pandang menyediakan informasi tentang bagaimana atau mengapa sebuah system kehidupan berfungsi. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM GERAK REFLEKS

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM RESPIRASI

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM RESPIRASI

Oleh :

Kls/Smt:  A/II

Nama Kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati                    (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini                          (131017)
  3. Eugenius Surya Puji                                  (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei                          (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti       (131020)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2014

BAB I PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Respirasi, atau bernapas, memiliki tiga fungsi utama yaitu untuk mengambil oksigen, untuk mengeluarkan karbon dioksida, dan untuk meregulasi komposisi relatif dari darah. Tubuh membutuhkan oksigen untuk metabolisme makanan. Selama proses metabolisme, oksigen digabungkan dengan atom karbon dalam makanan, memproduksi karbon dioksida (CO2). Sistem pernapasan membawa udara, termasuk oksigen, melalui inspirasi, menghilangkan karbon dioksida melalui ekspirasi. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM RESPIRASI

KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MILITUS DALAM MENJALANI TERAPI

KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MILITUS DALAM MENJALANI TERAPI

(Studi Kasus Pada Penderita Diabetes Militus Tipe 2)

 Oleh :

Kls/Smt : A/III

Nama Kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati                    (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini                          (131017)
  3. Eugenius Surya Puji                                  (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei                          (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti       (131020)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, seperti makanan dan minuman berkadar gula tinggi, sudah menjadi gaya hidup masyarakat moderen sekarang ini yang kemudian memicu timbulnya penyakit-penyakit akibat pola makan dan minum yang tidak sehat. Salah satu penyakit yang dapat terjadi makan adalah Diabetes Mellitus (DM) atau penyakit gula darah. DM merupakan salah satu penyakit yang cukup menonjol di antara penyakit-penyakit yang lain seperti jantung, kanker serta stroke. Penyakit-penyakit tersebut diakibatkan oleh pola makan, gaya hidup kurang sehat serta tidak diimbangi oleh olahraga yang kemudian memicu menurunnya antibodi dan menyebabkan kerusakan pada organ serta sistem tubuh yang vital. Continue reading KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MILITUS DALAM MENJALANI TERAPI

MANAJEMEN FARMASI METODE EVALUASI PERENCANAAN ANALISIS ABC, VEN DAN KOMBINASI

MANAJEMEN FARMASI METODE EVALUASI PERENCANAAN ANALISIS ABC, VEN DAN KOMBINASI


OLEH :

Kls/Smt : A/IV

Nama Anggota:

  1. Ni Putu Erna Widiasmini                                    (131017)
  1. Eugenius Surya Puji                                            (131018)
  1. Fransiska Oktaviana Mei                                     (131019)
  1. I Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti                 (131020)
  1. Anak Agung Indah Astri Jayanti                          (131021)
  1. Gusti Ayu Juniantari                                             (131022)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 34, rumah sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Continue reading MANAJEMEN FARMASI METODE EVALUASI PERENCANAAN ANALISIS ABC, VEN DAN KOMBINASI