LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA SKRINING FITOKIMIA SECARA REAKSI TABUNG

LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA

SKRINING FITOKIMIA SECARA REAKSI TABUNG

Oleh :

Kls/Smt : A/IV

Kelompok 4

Nama kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini (131017)
  3. Eugenius Surya Puji (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti (131020)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2015

  

  1. Tujuan

Memahami metode dan mampu melakukan analisis golongan senyawa kimia dalam tumbuhan secara reaksi tabung.

  1. Dasar Teori

Teh adalah sebagai bahan minuman dibuat dari pucuk muda daun teh yang telah mengalami proses pengolahan seperti pelayuan, oksidasi enzimatis, penggilingan dan pengeringan. Manfaat yang dihasilkan dari minuman the adalah member rasa segar, dapat memulikan kesehatan badan dan terbukti tidak menimbulkan dampak negatif khasiat yang dimiliki oleh daun teh tersebut berasal dari kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam daun teh. Untuk mengetahui kandungan kimia yang terdapat dalam daun teh maka dilakukan skrining fitokimia yaitu penapisan senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman. Metodeini dikembangkan dapat mendeteksi adana golngan senyawa alkaloid, triterpenoid/steroid, flavonoid, tanin, saponin dan kuinon. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA SKRINING FITOKIMIA SECARA REAKSI TABUNG

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI II KERACUNAN AKUT DAN ANTIDOTUMNYA

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI II

KERACUNAN AKUT DAN ANTIDOTUMNYA


OLEH :

Kls/Smt : A/IV

Kelompok 2

Nama Kelompok :

  1. Putu Ayu Purnamasari (131010)
  2. Komang Ayu Sarini (131011)
  3. Dewi Putriyani             (131012)
  4. Ni Luh Dian Pratiwi             (131013)
  5. I Putu Esa Diputra Anjasmara             (131014)
  6. Dewa Ayu Dwina Inggriani             (131015)
  7. Dewa Ayu Embas Saraswati             (131016)
  8. Ni Putu Erna Widiasmini             (131017)
  9. Eugenius Surya Puji (131018)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2015

BAB I

PENDAHULUAN

  • Tujuan Percobaan

Untuk melihat gejala-gejala dan melakukan tindakan untuk menanggulangi keracunan akut.

  • Teori dasar
  1. Racun dan Keracunan

Racun (toxicon) adalah zat (umumnya berupa substansi kimia) yang dalam jumlah kecil dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan. Ilmu yang mempelajari racun (sumber, efek, cara kerja, cara melacak, diagnosis dan terapi keracunan) disebut toksikologi. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI II KERACUNAN AKUT DAN ANTIDOTUMNYA

ANATOMI DAUN, BATANG, AKAR DAN FOTOSINTESIS

MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Anatomi Daun, Batang, Akar & Fotosintesis

 

 

 Oleh :  Kelas A

Nama Kelompok :

  1. Anastasia Alexandra Leo (131004)
  2. Annisa Hanum (131006)
  3. Dewi Putriyani (131012)
  4. Dian Pratiwi (131013)
  5. Erna Widiasmini (131017)

 

 

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

BAB I

ANATOMI DAUN

1.1  PENDAHULUAN

Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berbentuk lembaran pipih, hijau, dan berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis. Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Continue reading ANATOMI DAUN, BATANG, AKAR DAN FOTOSINTESIS

PENENTUAN KADAR IODA PADA GARAM DAPUR

PENENTUAN KADAR IODA PADA GARAM DAPUR

I.          Prinsip

Titrasi iodometri (redoksimetri) termasuk dalam titrasi dengan cara tidak langsung, dalam hal ini ion iodide sebagai pereduksi diubah menjadi iodium yang nantinya dititrasi dengan larutan baku Na2S2O3. Cara ini digunakan untuk penentuan oksidator H2O2. Pada oksidator ditambahkan larutan KI dan asam sehingga akan terbentuk iodium yang akan dititrasi dengan Na2S2O3. Sebagai indicator, digunakan larutan kanji. Titik akhir titrasi pada iodometri apabila warna biru telah hilang. Continue reading PENENTUAN KADAR IODA PADA GARAM DAPUR

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM KARDIOVASKULER

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA

SISTEM KARDIOVASKULER

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Sirkulasi darah adalah sistem yang berfungsi dalam pengangkutan dan penyebaran enzim, zat nutrisi, oksigen, karbondioksida, garam-garam, antibodi (kekebalan) dan senyawa N, dari tempat asal ke seluruh bagian tubuh sehingga diperlukan tekanan yang cukup untuk menjamin aliran darah sampai ke bagian jaringan-jaringan tubuh (Afrianto, 2012). Sirkulasi darah di bantu oleh system kardiovaskuler. Di mana, jantung sangat berperan penting dalam hubungannya dengan pemompaan darah ke seluruh tubuh melalui sistem sirkulasi darah. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM KARDIOVASKULER