PELAYANAN INFORMASI OBAT KASUS BATUK

PELAYANAN INFORMASI OBAT

KASUS BATUK

 

OLEH :

KLS / SMT : A / V

KELOMPOK III

 

AnggotaKelompok:

  1. Putu Ayu Purnamasari (131010)
  2. Komang Ayu Sarini (131011)
  3. Dewi Putriyani (131012)
  4. Ni Luh Dian Pratiwi             (131013)
  5. Putu Esa Diputra Anjasmara             (131014)
  6. Dewa Ayu Dwina Inggriani (131015)
  7. Dewa Ayu Embas Saraswati (131016)
  8. Ni Putu Erna Widiasmini (131017)

AKADEMI FARMASI SARASWATI

DENPASAR

2015

BAB I

PENDAHULUAN

 

  • Latar belakang

Seiring dengan perkembangan dunia kesehatan berbagai obat baru telah ditemukan dan informasi yang berkaitan dengan perkembangan obat tersebut juga semakin banyak (Depkes RI, 2008). Swamedikasi menjadi alternatif yang diambil masyarakat untuk meningkatkan keterjangkauan pengobatan. Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya. Continue reading PELAYANAN INFORMASI OBAT KASUS BATUK

FARMAKOEKONOMI ANALISIS MANFAAT BIAYA (COST BENEFIT ANALYSIS )

FARMAKOEKONOMI

ANALISIS MANFAAT BIAYA
(COST BENEFIT ANALYSIS )

 

 OLEH :

KLS / SMT : A / V

KELOMPOK 7

Anggota Kelompok:

  1. Ni Putu Erna Widiasmini               131017
  2. Ni Komang Ayu Sarini                  131011
  3. Ni Luh Mita Sanistyari Dewi          131028
  4. Luh Kade Prawidyaniti                  131031
  5. Ni Nyoman Sri Rahayuni               131038

AKADEMI FARMASI SARASWATI

DENPASAR

2015

PENDAHULUAN

Farmakoekonomi adalah studi yang mengukur dan membandingkan antara biaya dan hasil/konsekuensi dari suatu pengobatan. Tujuan farmakoekonomi adalah untuk memberikan informasi yang yang dapat membantu para pembuat kebijakan dalam menentukan pilihan atas alternatif-alternatif pengobatan yang tersedia agar pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien dan ekonomis. Jika dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan seperti: apa kelebihan obat dilihat dari segi cost-effectivenessnya dibandingkan obat lain? Apakah diperoleh hasil terapi yang baik dengan biaya yang wajar ? apakah suatu obat dapat dimasukkan ke dalam formularium atau ke dalam daftar obat yang disubsidi ? maka farmakoekonomi dapat berperan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Continue reading FARMAKOEKONOMI ANALISIS MANFAAT BIAYA (COST BENEFIT ANALYSIS )

LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA SKRINING FITOKIMIA SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA

SKRINING FITOKIMIA SECARA KROMATOGRAFI

LAPIS TIPIS

Oleh :

Kls/Smt : A/IV

Kelompok 4

Nama kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini (131017)
  3. Eugenius Surya Puji (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti (131020)

 

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2015

Tujuan

Memahami metode dan mampu melakukan analisis golongan senyawa kimia dalam tumbuhan secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA SKRINING FITOKIMIA SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA SEDIAAN GALENIKA

 

LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA

SEDIAAN GALENIKA

Oleh :

Kls/Smt : A/IV

Kelompok 4

Nama kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini (131017)
  3. Eugenius Surya Puji (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti (131020)

 

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2015

    

 Tujuan

Memahami dan mampu membuat sediaan infusa dan dekok.

Dasar Teori

  1. Sediaan Galenik

Istilah galenika berawal dari nama seorang tabib Yunani yaitu Claudius Galenos (Galen) yang membuat sediaan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan dan hewan sehingga munculah ilmu obat-obatan yang dinamakan galenika. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA SEDIAAN GALENIKA

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA BERKHASIAT DALAM TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA BERKHASIAT DALAM TUMBUHAN

Oleh :

Kls/Smt : A/III

Kelompok 4

 

Nama kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini (131017)
  3. Eugenius Surya Puji (131018)
  4. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti (131020)

 


AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2014

Tujuan

Mahasiswa dapat memahami dan melakuakan identifikasi senyawa golongan alkaloid, steroid/triterpenoid, flavonoid, saponin, tannin dan kuinon dalam tumbuhan.

Dasar Teori

Alkaloid

            Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang banyak di temukan di alam. Hampir seluruh senyawa alkaloid berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Semua alkaloid mengandung paling sedikit satu atom nitrogen yang biasanya bersifat basa dan dalam sebagian besar atom nitrogen ini merupakan bagian dari cincin heterosiklik. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA BERKHASIAT DALAM TUMBUHAN