ANATOMI DAUN, BATANG, AKAR DAN FOTOSINTESIS

MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Anatomi Daun, Batang, Akar & Fotosintesis

 

 

 Oleh :  Kelas A

Nama Kelompok :

  1. Anastasia Alexandra Leo (131004)
  2. Annisa Hanum (131006)
  3. Dewi Putriyani (131012)
  4. Dian Pratiwi (131013)
  5. Erna Widiasmini (131017)

 

 

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

BAB I

ANATOMI DAUN

1.1  PENDAHULUAN

Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berbentuk lembaran pipih, hijau, dan berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis. Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Continue reading ANATOMI DAUN, BATANG, AKAR DAN FOTOSINTESIS

PENENTUAN KADAR IODA PADA GARAM DAPUR

PENENTUAN KADAR IODA PADA GARAM DAPUR

I.          Prinsip

Titrasi iodometri (redoksimetri) termasuk dalam titrasi dengan cara tidak langsung, dalam hal ini ion iodide sebagai pereduksi diubah menjadi iodium yang nantinya dititrasi dengan larutan baku Na2S2O3. Cara ini digunakan untuk penentuan oksidator H2O2. Pada oksidator ditambahkan larutan KI dan asam sehingga akan terbentuk iodium yang akan dititrasi dengan Na2S2O3. Sebagai indicator, digunakan larutan kanji. Titik akhir titrasi pada iodometri apabila warna biru telah hilang. Continue reading PENENTUAN KADAR IODA PADA GARAM DAPUR

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM KARDIOVASKULER

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA

SISTEM KARDIOVASKULER

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Sirkulasi darah adalah sistem yang berfungsi dalam pengangkutan dan penyebaran enzim, zat nutrisi, oksigen, karbondioksida, garam-garam, antibodi (kekebalan) dan senyawa N, dari tempat asal ke seluruh bagian tubuh sehingga diperlukan tekanan yang cukup untuk menjamin aliran darah sampai ke bagian jaringan-jaringan tubuh (Afrianto, 2012). Sirkulasi darah di bantu oleh system kardiovaskuler. Di mana, jantung sangat berperan penting dalam hubungannya dengan pemompaan darah ke seluruh tubuh melalui sistem sirkulasi darah. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM KARDIOVASKULER

MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN “Mengenal dan Menentukan Ciri-ciri atau Karakter Morfologi Daun, Bunga, Batang, Akar, Buah,dan Biji”

MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Mengenal dan Menentukan Ciri-ciri atau Karakter Morfologi Daun, Bunga, Batang, Akar, Buah,dan Biji

Oleh : Kelas A

Nama Kelompok :

  1. Anastasia Alexandra Leo    (131004)
  2. Annisa Hanum                   (131006)
  3. Dewi Putriyani                   (131012)
  4. Dian Pratiwi                      (131013)
  5. Erna Widiasmini                (131017)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR
TAHUN AKADEMIK 2013/2014

BAB I MORFOLOGI DAUN (FOLIUM)

1.1     PENDAHULUAN

Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau. Warna hijau tersebut disebabkan adanya klorofil pada daun. Namn, ada juga daun yang berwarna kuning, merah atau ungu.

Bagian-bagian daun yang utama adalah : Continue reading MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN “Mengenal dan Menentukan Ciri-ciri atau Karakter Morfologi Daun, Bunga, Batang, Akar, Buah,dan Biji”

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM GERAK REFLEKS

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA

SISTEM GERAK REFLEKS

Oleh :

Kls/Smt:  A/II

Nama Kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati                    (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini                          (131017)
  3. Eugenius Surya Puji                                  (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei                          (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti       (131020)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Tubuh manusia terbentuk atas banyak jaringan dan organ yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi khusus. Sel adalah unit atau unsur yang terkecil tubuh yang dimiliki oleh semua bagian tubuh. Sel disesuaikan oleh tugas dan fungsinya, atau dengan jaringan tempat sel itu berada. Beberapa sel misalnya yang berada pada system saraf dan otot, memang sangat khas. Beberapa lainnya, seperti yang ada dalam jaringan ikat, perkembangannya tidak sesempurna dengan sel yang ada di saraf dan otot. Pada umumnya semakin khusus tugas suatu sel semakin kecil daya tahannya menghadapi kerusakan dan paling sukar memperbaiki atau mengggantinya. System kehidupan dapat didefenisikan dari berbagai sudut pandang, dari yang paling luas ( memerhatikan seluruh bumi) sampai yang paling kecil (tingkat atom). Setiap sudut pandang menyediakan informasi tentang bagaimana atau mengapa sebuah system kehidupan berfungsi. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM GERAK REFLEKS