LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM RESPIRASI

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM RESPIRASI

Oleh :

Kls/Smt:  A/II

Nama Kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati                    (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini                          (131017)
  3. Eugenius Surya Puji                                  (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei                          (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti       (131020)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2014

BAB I PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Respirasi, atau bernapas, memiliki tiga fungsi utama yaitu untuk mengambil oksigen, untuk mengeluarkan karbon dioksida, dan untuk meregulasi komposisi relatif dari darah. Tubuh membutuhkan oksigen untuk metabolisme makanan. Selama proses metabolisme, oksigen digabungkan dengan atom karbon dalam makanan, memproduksi karbon dioksida (CO2). Sistem pernapasan membawa udara, termasuk oksigen, melalui inspirasi, menghilangkan karbon dioksida melalui ekspirasi. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI dan FISIOLOGI MANUSIA SISTEM RESPIRASI

KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MILITUS DALAM MENJALANI TERAPI

KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MILITUS DALAM MENJALANI TERAPI

(Studi Kasus Pada Penderita Diabetes Militus Tipe 2)

 Oleh :

Kls/Smt : A/III

Nama Kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati                    (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini                          (131017)
  3. Eugenius Surya Puji                                  (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei                          (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti       (131020)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, seperti makanan dan minuman berkadar gula tinggi, sudah menjadi gaya hidup masyarakat moderen sekarang ini yang kemudian memicu timbulnya penyakit-penyakit akibat pola makan dan minum yang tidak sehat. Salah satu penyakit yang dapat terjadi makan adalah Diabetes Mellitus (DM) atau penyakit gula darah. DM merupakan salah satu penyakit yang cukup menonjol di antara penyakit-penyakit yang lain seperti jantung, kanker serta stroke. Penyakit-penyakit tersebut diakibatkan oleh pola makan, gaya hidup kurang sehat serta tidak diimbangi oleh olahraga yang kemudian memicu menurunnya antibodi dan menyebabkan kerusakan pada organ serta sistem tubuh yang vital. Continue reading KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MILITUS DALAM MENJALANI TERAPI

MANAJEMEN FARMASI METODE EVALUASI PERENCANAAN ANALISIS ABC, VEN DAN KOMBINASI

MANAJEMEN FARMASI METODE EVALUASI PERENCANAAN ANALISIS ABC, VEN DAN KOMBINASI


OLEH :

Kls/Smt : A/IV

Nama Anggota:

  1. Ni Putu Erna Widiasmini                                    (131017)
  1. Eugenius Surya Puji                                            (131018)
  1. Fransiska Oktaviana Mei                                     (131019)
  1. I Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti                 (131020)
  1. Anak Agung Indah Astri Jayanti                          (131021)
  1. Gusti Ayu Juniantari                                             (131022)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 34, rumah sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Continue reading MANAJEMEN FARMASI METODE EVALUASI PERENCANAAN ANALISIS ABC, VEN DAN KOMBINASI

 FORMULA TEKHNOLOGI SEDIAAN LIQUID  “KRIM PEMUTIH dengan EKSTRAK BUAH PEPAYA”

 FORMULA TEKHNOLOGI SEDIAAN LIQUID  “KRIM PEMUTIH dengan EKSTRAK BUAH PEPAYA”

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Kulit adalah organ yang paling luar yang mempunyai banyak fungsi yang penting yaitu, selain sebagai indera perasa dan pelindung tubuh dari ancaman kondisi alam sekitar. Kulit membantu mengatur suhu tubuh juga melindungi dari virus dan bakteri, dan tak kalah penting menjalankan fungsi sekresi serta pengeluaran cairan. Kulit sehat sebenarnya cerminan kondisi tubuh yang sehat, sebaliknya kulit kusam kurang bercahaya bias menjadi indikasi tubuh tidak dalam keadaan fit. Continue reading  FORMULA TEKHNOLOGI SEDIAAN LIQUID  “KRIM PEMUTIH dengan EKSTRAK BUAH PEPAYA”

STERILISASI

STERILISASI

  1. Pendahuluan

    Yang dimaksud sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada atau didalam suatu benda. Ketika anda untuk pertama kalinya melakukan pemindahan biakan bakteri secara aseptik, sesungguhnya anda telah menggunakan salah satu sterilisasi, yaitu pembakaran. Namun kebanyakan peralatan dan media yang umum dipakai dalam pekerjaan mikrobiologis akan menjadi rusak bila dibakar. Untungnya tersedia berbagai metode lain yang efektif (Hadioetomo, 1993).Ada tiga cara yang umum digunakan dalam sterilisasi yaitu penggunaan panas, penggunaan bahan kimia dan penyaringan (Filtrasi). Bila panas digunakan bersama – sama dengan uap air maka disebut sterilisasi panas lembut atau sterilisasi basah, bila tanpa kelembapan maka disebut sterilisasi panas kering atau sterilisasi kering (Hadioetomo, 1993).Sterilisasi kimiawi dapat dilakukan  dengan menggunakan gas atau radiasi. Metode sterilisasi yang umum digunakan secara rutin dilaboratorium mikrobiologi ialah yang menggunakan panas (Hadioetomo, 1993).          Salah satu cara sterilisasai adalah sterilisasi dengan menggunakan tekanan atau sterilisasi uap (autoclaf) Continue reading STERILISASI