LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA BERKHASIAT DALAM TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA BERKHASIAT DALAM TUMBUHAN

Oleh :

Kls/Smt : A/III

Kelompok 4

 

Nama kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini (131017)
  3. Eugenius Surya Puji (131018)
  4. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti (131020)

 


AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2014

Tujuan

Mahasiswa dapat memahami dan melakuakan identifikasi senyawa golongan alkaloid, steroid/triterpenoid, flavonoid, saponin, tannin dan kuinon dalam tumbuhan.

Dasar Teori

Alkaloid

            Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang banyak di temukan di alam. Hampir seluruh senyawa alkaloid berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Semua alkaloid mengandung paling sedikit satu atom nitrogen yang biasanya bersifat basa dan dalam sebagian besar atom nitrogen ini merupakan bagian dari cincin heterosiklik. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA BERKHASIAT DALAM TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BIJI (SEMEN)

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BIJI (SEMEN)

Oleh :

Kls/Smt : A/III

Kelompok 4

Nama kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati                    (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini                          (131017)
  3. Eugenius Surya Puji                                  (131018)
  4. Fransiska Oktaviana Mei                          (131019)
  5. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti       (131020)


AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2014

 

I. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia biji (semen) secara makroskopik, mikroskopik, dan kimiawi.

II. Dasar Teori

Biji (bahasa Latin : Semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Kata “biji” adalah pinjaman dari bahasa Sanskerta, bija. Kata “biji” acap dipertukarkan penggunaannya dengan “benih” dan “bibit”. Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BIJI (SEMEN)

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA RIMPANG (RHIZOMA)

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA RIMPANG (RHIZOMA)

Oleh :

Kls/Smt : A/III

Kelompok 4

Nama kelompok :

  1. Dewa Ayu Embas Saraswati                    (131016)
  2. Ni Putu Erna Widiasmini                          (131017)
  3. Fransiska Oktaviana Mei                          (131019)
  4. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti       (131020)


AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2014

ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA RIMPANG (RHIZOMA)          

I. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia rimpang (rhizoma) secara makroskopik, mikroskopik, dan kimiawi.

II. Dasar Teori

Rhizoma merupakan bagian batang yang tumbuh arah vertikal, miring, horizontal dengan permukaan tanah, dimana masih ada bagian yang masih terbenam di dalam tanah. Pada permukaan ada berkas daun atau akar-akar kecil. Dalam mengidentifikasi rhizoma,hal- hal yang harus diperhatikan : Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA RIMPANG (RHIZOMA)

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA DAUN (FOLIUM) DAN BUNGA (FLOS)

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA DAUN (FOLIUM) DAN BUNGA (FLOS)

 Oleh :

Kls/Smt : A/III

Nama Kelompok 4 :

  1. Ni Putu Erna Widiasmini                          (131017)
  2. Fransiska Oktaviana Mei                          (131019)
  3. Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti       (131020)


AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2014

ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA DAUN (FOLIUM) DAN BUNGA (FLOS)

  1. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia daun (Folium) dan bunga (flos) secara makroskopik,mikroskopik,dan kimiawi.

  1. Teori Dasar

Daun

Secara umum penampang melintang daun terdiri dari :
1.         Lapisan kutikula
2.         Sel-sel epidermis atas
3.         Mesofil (palisade,bunga karang,berkas pembuluh)
4.         Sel-sel epidermis bawah Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA DAUN (FOLIUM) DAN BUNGA (FLOS)

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA KULIT (KORTEKS) & KAYU (LIGNUM)

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA

KULIT (KORTEKS) & KAYU (LIGNUM)

I. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia kulit (korteks) dan kayu (lignum) secara makroskopik, mikroskopik, dan kimiawi.

II. Dasar Teori

  1. Kulit (Korteks)

Kulit (korteks) adalah jaringan terluar dari tanaman berkayu, meliputi : kulit batang, cabang atau kulit akar atau buah sampai ke lapisan epidermis. Saat tumbuhan sudah cukup besar umumnya zat berkhasiat terdapat dalam serat terutama alkaloid. Korteks juga merupakan bark, kulit kayu. Berupa seluruh jaringan di luar kambium. Dapat berasal dan akar, batang, dan cabang. Contoh : Kina (Chinae cortex), Kayu Manis (Cinnamoni cortex), Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA KULIT (KORTEKS) & KAYU (LIGNUM)