LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA DAUN (FOLIUM) DAN BUNGA (FLOS)
Oleh :
Kls/Smt : A/III
Nama Kelompok 4 :
- Ni Putu Erna Widiasmini (131017)
- Fransiska Oktaviana Mei (131019)
- Gusti Agung Ayu Ketut Sudiariyanti (131020)
AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR
2014
ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA DAUN (FOLIUM) DAN BUNGA (FLOS)
- Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia daun (Folium) dan bunga (flos) secara makroskopik,mikroskopik,dan kimiawi.
- Teori Dasar
Daun
Secara umum penampang melintang daun terdiri dari :
1. Lapisan kutikula
2. Sel-sel epidermis atas
3. Mesofil (palisade,bunga karang,berkas pembuluh)
4. Sel-sel epidermis bawah
Daun Sirsak ( Annonae muricatae Folium) adalah daun Annona muricata L., merupakan tumbuhan yang berasal dari karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini ditanam secra komersial untuk diambil daging buahnya. tumbuhan ini dpat tumbuh di sembrang tempat,paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Tanaman ini masuk kewilayah Indonesia dibawa oleh pemerintahan colonial belanda sekitar abad ke-19. kekocokan iklim menjadikan tanaman sirsak tumbuh subur di hampir selruh wiyalah Indonesia. nama sirsak sendiri diambil dari bahasa belanda zuurzak yang berarti kantung yang asam.
Fragmen pengenal pada mikroskopis serbuk daun sirsak (Annonae muricatae Folium) adalah epidermis atas bentuknya tidak beraturan, dinding bergelombang, epidermis bawah bentuknya tidak beraturan, dinding bergelombang dengan stomata tipe anomositik, rambut penutup panjang, terdiri dari dua sampai tiga sel, dinding tebal, lumen lebar,fragmen pembuluh kayu dengan penebalan tangga, sel batu bundar, lumen kecil, bernoktah,fragmen mesofil dengan falisade,mesofil dengan sel sekresi bentuk bundar,dinding tebal,fragmen parenkim bernoktah.
Daun Jati Blanda (Guazumae Folium) adalah daun Guazuma ulmifolia L., merupakan komponen yang selalu ada tumbuhan jati belanda berasal dari daerah tropis benua Amerika,konon dibawa ke pulau jawa oleh orang portugis. tumbuhan jati belanda biasanya ditanam sebagai pohon peneduh disepanjang jalan,meski di banyak tempat,dia juga tumbuh sebagai tanaman liar. daun jati belanda banyak memiliki manfaat.
Fragmen pengenal pada mikroskopis serbuk daun adalah rambut penutup berbentuk bintang, rambut kelenjar, hablur kalsium oksalat berbentuk prisma,fragmen epidermis atas dan epidermis bawah, pembuluh kayu dengan penebalan tangga.
Daun Sereh (Cymbopogonis Folium) adalah daun Cymbopogon nardus L., merupakan tumbuhan annggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. dalam bahasa Tegal serai adalah Kamijara.
Fragmen pengenal pada mikroskopis serbuk daun adalah epidermis atas, epidermis bawah dengan stomata tipe graminae, sel-sel epidermis dindingnya sedikit berombak, berkas pembuluh dengan parenkim dan sel sekresi, rambut penutup terdiri dari satu sel.
Bunga
Bunga cengkeh
Cengkeh (syzygium aromaticum,syn. Eugenia caryophyllata), dalam bahasa inggris disebut dengan cloves,adalah tangkai bunga kering beraroma dari suku Myrtaceae. Cengkeh merupakan tanaman yang asli berasal dai daerah Maluku berupa tanaman perdu yang memiliki batang besar dan berkayu keras. Bunga kering bewarna coklat kehitaman dan rasanya pedas karena mengandung minyak atsiri. Tanaman cengkeh akan mulai berbunga dengan baik stelah mencapai umur 6 tahun. Pada mulanya kuncup-kuncupnya bewarna putih, kemudian berubah menjadi hijau, dan pada akhirnya berubah warna menjadi merah muda yang sudah mulai dapat digunakan sebagai bahan untuk pengobatan. kuncup kuncup ini selanjutnya dipisahkan dari tangkainya serta dikeringkan baik dengan cara dijemur maupun diasapi.
Pada epidermis terdapat kutikula yang tebal dan stomata dengan 4 sel tetangga. Pada parenkim terdapat kelenjar minyak kuning sampai coklat. Pada sklerenkim terdapat deretan Ca-oksalat. Ada dasar bunga ditemukan sel batu berasal dari dasar bunga. Fragmen pengenal pada mikroskopis serbuk bunga adalah parenkim dengan kelenjar minyak (beberapa seperti bentuk jantung/hati)
- Klasifikasi tumbuhan yang diamati
Daun :
- Daun Sirsak
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan pembuluh)
Super division : Spermatophyte(menghasilkan biji)
Division : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida(dikotil/berkeping dua)
Sub kelas : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Family : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata
Nama ilmiah : Annona muricata L
- Daun Jati Belanda
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Superdivisi : Spermatophyta(menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta(tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida(berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Family : Sterculiaceae
Genus : Guazuma
Spesies :Guazuma tomentosa kunth
Nama ilmiah : Guazuma ulmifolia L
- Daun sereh
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan pembuluh)
Super division : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Division : Magnoliophyta(tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (monokotil/berkeping satu)
Sub kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Family : Poacecae
Genus : Cymbopogon
Spesies : Cymbopogon nardus L
- Bunga cengkeh
Kingdom : Plantae ( tumbuhan)
subkingdom : Tracheobionta (tumbuahan pembuluh)
Super divisi : Spermatophyta( menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta ( tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua/dikotil)
sub kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae ( suku jambu-jambuan)
Genus : Eugenia
Spesies : Eugenia caryophyllata Thunberg
- Kandungan kimia dan kasiat tumbuhan yang diamati
- Daun Sirsak ( Annonae muricata Folium )
- Acetogenin
- Annocatalin
- Annohexocin
- Annomuricin
- Caclourin
- Asam gentesic
- Asam linoleat
- Glikosida dan tannin
- Alkaloid dan flavaloid
- Daun Jati Belanda ( Guazumae Folium)
- Tanin
- Lender
- Dammar
- Resin
- Asam fenolat
- Zat pahit
- Karbohidrat
- Karotenoid dan kafein
- Daun Sereh ( Cymbopogonis Folium)
mengandung minyak atsiri yang terdiri dari :
- Sitrat
- Sitronelol
- A-Pinen
- Kamfen
- Sabinen
- Limonen
- Geranoil
- Sitronelal
- Metilheptenon
- Bornilasetat
- Bunga Cengkeh (Caryophylli Flos)
- Minyak atsiri
- Asetil eugenol
- Beta-caryophyllene dan vanillin
- Asam krategolik, tannin, asam galotanik, metal salisilat
- Flavonoid eugenin, kaempferol, rhamnetin, dan eugenitin.
- Kegunaan dalam bidang farmasi
- Daun sirsak
- Untuk pembuatan obat-obat kontrasepsi
- Daun Jati Belanda
- Sebagai obat langsing
- Astringen (zat yang berguna untuk meringkas pori)
- Daun sereh
- Peluruh angin (karminatif)
- Pereda kejang (antiplasmodik)
- Penurun panas (antiperitik)
- Penambah nafsu makan (amara)
- Bunga Cengkeh
- Bahan antiseptik internal atau eksternal
- Bahan analgesik
- Heamolitik atau sebagai antizymatik
- Sedative
- Stimulants untuk obat sakit perut.
III. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan :
- Mikroskop
- Objek Glass
- Cover Glass
- Pipet Tetes
- Tabung Reaksi
- Beaker glass
- Loup
- Pensil
- Penghapus
- Tissue
Bahan yang akan digunakan :
Daun :
- Daun Sirsak ( Annonae muricata Folium )
- Daun Jati Blanda ( Guazumae Folium)
- Daun Sereh ( Cymbopogonis Folium)
- Kloralhidrat
- Asam Sulfat P
- Asam Sulfat 10 N
- NaOH 5% b/v dalam etanol
- KOH 5% b/v dalam etanol
- FeCl3 LP
- HCL pekat P
- HCL encer P
- Ammonia P 25%
- Larutan KI P 5% b/v
- FeCl3 P 5%
Bunga :
- Bunga cengkeh
- Kloralhidrat
- Asam Sulfat P
- NaOH P 5% b/v
- FeCl3 LP
- HCL pekat P
- Prosedur
Prosedur mengidentifikasi daun (Folium) :
- Identifikasi Simplisia Daun Secara Makroskopik :
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Ambil beberapa Daun Sirsak ( Annonae muricata Folium )
- Amati warna, bau, bentuk daun, tepi daun, permukaan daun, dan susunan tulang daun
- Catat hasil pengamatan
- Ulangi percobaan di atas (percobaan 1,2,3,4) untuk Daun Jati Blanda ( Guazumae Folium) dan Daun Sereh ( Cymbopogonis Folium)
- Identifikasi Simplisia Daun Secara Mikroskopik :
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Ambil sedikit serbuk Daun Sirsak ( Annonae muricata Folium ), amati warnanya dan letakkan pada objek glass.
- Tambahkan 1-2 tetes kloralhidrat kemudian segera tutup dengan cover glass.
- Amati fragmen pengenal dari serbuk Daun Sirsak ( Annonae muricata Folium ) di bawah mikroskop
- Catat dan gambar hasil pengamatan
- Ulangi percobaan di atas (percobaan 1,2,3,4) untuk Daun Jati Blanda ( Guazumae Folium) dan Daun Sereh ( Cymbopogonis Folium)
- Identifikasi Simplisia Daun Secara Kimiawi :
Simplisia | Perlakuan | Reaksi Positif | Hasil Pengamatan |
Serbuk Daun Sirsak (Annonae muricatae Folium) | 1. 2mg serbuk daun+ 5 tetes asam sulfat P.
2. 2 mg serbuk daun+ 5 tetes asam sulfat 10N 3. 2mg serbuk daun+ 5 tetes NaOH P 5% b/v 4. 2mg serbuk daun + 5 tetes larutan FeCl3 P 5% b/v |
1. Terbentuk warna coklat tua
2. Terbentuk warna hijau 3. Terbentuk warna hijau 4. Terbentuk warna coklat kehijauan |
Coklat tua
Coklat kehijauan Coklat kehijauan Coklat kehijauan |
Serbuk Daun Jati Blanda ( Guazumae Folium) | 1. 2mg serbuk daun + 5 tetes asam sulfat P.
2. 2mg serbuk daun + 5 tetes asam sulfat 10N 3. 2mg serbuk daun + 5 tetes NaOH P 5% b/v 4. 2 mg serbuk daun + 5 tetes HCL pekat P 5. 2 mg serbuk daun + 5 tetes KOH P 5% b/v dalam etanol 6. 2mg serbuk daun + 5 tetes HCL encer P 7. 2 mg serbuk daun + 5 tetes ammonia P 25% 8. 2mg serbuk daun + 5 tetes larutan KI P 6% b/v 9. 2mg serbuk daun + 5 tetes larutan FeCl3 P5% b/v |
1. Terbentuk warna hitam coklat
2. Terbentuk warna hijau muda 3. Terbentuk warna coklat kuning 4. Terbentuk warna hijau 5. Terbentuk warna hijau 6. Terbentuk warna hijau 7. Terbentuk warna hijau 8. Terbentuk warna hijau coklat 9. Terbentuk warna hijau |
Hitam coklat
Hijau muda Coklat kuning Hijau Hijau
Hijau Hijau Hijau coklat Hijau coklat |
Serbuk Daun Sereh
( Cymbopogonis Folium ) |
1. 2mg serbuk daun + 5 tetes asam sulfat P.
2. 2mg serbuk daun + 5 tetes HCL pekat P 3. 2 mg serbuk daun + 5 tetes NaOH P 5% b/v 4. 2mg serbuk daun + 5 tetes FeCl3 LP. |
1. Terbentuk warna coklat
2. Terbentuk warna hijau 3. Terbentuk warna coklat muda 4. Terbentuk warna coklat muda |
Coklat
Coklat kemerahan Coklat muda Coklat muda |
Prosedur mengidentifikasi bunga (Flos) :
- Identifikasi Simplisia Bunga ( Flos) Secara makroskopik
- Siaapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Ambil bunga cengkeh ( Caryophylli Flos )
- Amati warna, bau dan bentuk
- Catat hasil pengamatan
- Identifikasi Simplisia Bunga ( Flos ) Secara Mikroskopik
- Siapkan alat dan ahan yang akan digunakan
- Ambil sedikit serbuk bunga cengkeh ( Caryophylli Flos ), amati warna dan rasanya, kemudian letakan pada objek glass.
- Tambahkan 1-2 tetes kloral hidrat kemudian tutup dengan cover glass
- Amati fragmen pengenal dari serbuk bunga cengkeh ( Caryophyll flos) dibawah mikroskop
- Catat dan gambar hasil pengamatan.
- Identifikasi Simplisia Bunga ( Flos ) Secara Kimiawi
Simplisia | Perlakuan | Reaksi Positif | Hasil Pengamatan |
Serbuk Bunga Cengkeh ( Caryophylli Flos) | 1. 2mg serbuk bunga + 5 tetes asam sulfat P.
2. 2mg serbuk bunga + 5 tetes HCL pekat P. 3. 2mg serbuk bunga + 5 tetes NaOH P 5% b/v 4. 2mg serbuk bunga + 5 tetes FeCl3 LP. |
Coklat
Coklat Coklat kehitaman Hitam
|
Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Daun (Folium) :
- Identifikasi Simplisia Daun (Folium) secara Makroskopik :
Simplisia | Hasil Pengamatan |
Daun Sirsak ( Annonae Muricatae Folium) Nama latin tanaman asal : Annonae muricata LDaun Jati Blanda (Guazumae Folium) Nama Latin tanaman asal: Guazuma ulmifolia L. |
Warna permukaan daun atas : Coklat
Warna permukaan daun bawah : Coklat Bentuk daun : Jorong Bentuk tepi daun : Rata Bentuk permukaan daun : Berkerut Susunan tulang daun : Menyirip Warna permukaan daun atas : Hijau kecoklatan Warna permukaan daun bawah : Hijau kecoklatan Bentuk daun : Bulat Bentuk tepi daun : Bergerigi Bentuk permukaan daun : Berbulu Susunan tulang daun : Menyirip |
Daun Sereh ( Cymbopogonis Folium Nama latin tanaman asal : Cymbopogon nardus. L |
Warna permukaan daun atas : Coklat muda
Warna permukaan daun bawah : Coklat muda Bentuk daun : Memanjang Bentuk permukaaan daun : Berbulu Susunan tulang daun : Sejajar |
- Identifikasi Simplisia Daun (falium )secara Mikroskopik :
Simplisia | Hasil Pengamatan |
Serbuk Daun Sirsak (Annonae Muricatae Folium)
Serbuk Daun Jati Belanda (Guazumae Folium) |
Warna serbuk : Hijau kecoklatan
Fragmen pengenal Epidemis atas : Tidak beraturan Epidemis bawah : Tidak beraturan Stomata : Ada (Tipe Anomositik) Gambar : Warna Serbuk : Hijau Kekuningan Fragmen Pengenal : Rambut penutup berbentuk bintang Gambar : |
Serbuk Daun sereh (Cymbopogonis Folium) | Warna Serbuk : Coklat muda
Fragmen Pengenal : Dinding : Berombak Stomata : Ada (Tipe Graminae) Sel minyak : Ada Gambar :
|
- Identifikasi Simplisia Daun (Folium) Secara Kimiawi :
Simplisia | Perlakuan | Rekreasi | Hasil Pengamatan |
Serbuk daun Sirsak (Annonae muricatae Folium) | 1. 2 mg serbuk daun + 5 tetes asam sulfat P
2. 2 mg serbuk daun + 5 tetes asam sulfat 10 N. 3. 2 mg serbuk daun + 5 tetes NaOH P 5% b/v dalam etanol 4. 2 mg serbuk daun + 5 tetes larutan FeCl3 P 5% b/v |
1. Terbentuk warna coklat tua
2. Terbentuk warna hijau 3. Terbentuk warna hijau 4. Terbentuk warna coklat kehijauan |
Coklat tua
Coklat kehijauan Coklat kehijauan Coklat kehijauan |
Serbuk Daun Jati Blanda (Guazumae Folium) | 1. 2 mg serbuk daun + 5 tetes asam sulfat P
2. 2 mg serbuk daun + 5 tetes asam sulfat 10 N 3. 2 mg serbuk daun + 5 tetes NaOH P 5% b/v dalam etanol 4. 2 mg serbuk daun + 5 tetes HCI pekat P 5. 2 mg serbuk daun + 5 tetes KOH P 5% b/v dalam etanol 6. 2 mg serbuk daun + 5 tetes HCI encer P 7. 2 mg serbuk daun + 5 tetes ammonia P 25 % 8. 2 mg serbuk daun + 5 tetes larutan KI P 6% b/v 9. 2 mg serbuk daun + 5 tetes larutan FeCl3 P 5% b/v |
1. Terbentuk warna hitam coklat
2. Terbentuk warna hijau muda 3. Terbentuk warna coklat kuning 4. Terbentuk warna coklat hijau 5. Terbentuk warna hijau 6. Terbentuk warna hijau 7. Terbentuk warna hijau 8. Terbentuk warna hijau coklat 9. Terbenttuk warna hijau |
Hitam coklat
Hijau Muda Coklat kekuningan Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau coklat Hijau |
Serbuk daun Sereh (Cymbopogonis Folium) | 1. 2 mg serbuk daun + 5 tetes asam sulfat P
2. 2 mg serbuk daun + tetes HCI pekat P 3. 2 mg serbuk daun + 5 tetes NaOH P 5% b/v 4. 2 mg serbuk daun + 5 tetes FeCl3 LP |
1. Terbentuk warna coklat
2. Terbentuk warna hijau 3. Terbentuk warna coklat muda 4. Terbentuk warna coklat muda |
Coklat
Coklat kemerahan
Coklat muda Coklat muda |
Hasil Pengamatan Bunga (Flos)
- Identifikasi Simplisia Bunga (flos) secara Maksroskopik :
Simplisia | Hasil pengamatan |
Serbuk bunga cengkeh (Caryophylli flos)
Nama latin tanaman asal : Eugenia Caryophillata Tunberg
|
Warna : Coklat
Bau : Cengkeh Bentuk : tangkai dan ada kepala bunga |
- Identifikasi Simplisia Bunga (floss) secara Mikroskopik :
Simplisia | Hasil Pengamatan |
Serbuk bunga cengkeh
(Caryophylli Flos) |
Warna serbuk : Coklat
Fragmen pengenal : Bentuk jantung/hati Gambar : |
- Identifikasi Simplisia Bunga (Floss) secara Kimiawi :
Simplisia | Perlakuan | Reaksi positif | Hasil Pengamatan |
Serbuk Bunga Cengkeh
(Caryophylli Flos) |
1. 2 mg serbuk bunga + 5 tetes asam sulfat P.
2. 2 mg serbuk bunga + 5 tetes HCI pekat P 3. 2 mg serbuk bunga + 5 tetes NaOH P 5% b/v 4. 2 mg serbuk bunga + 5 tetes FeCI3 LP |
Coklat
Coklat
Coklat kehitaman Hitam |
Pembahasan
- Identifikasi Simplisia Daun (Folium) secara Makroskopik
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat diamati bahwa :
- Daun Sirsak (Annonae muricata Folium)
Dari uji makroskopik dapat dilihat daun sirsak memiliki warna hijau tua kecoklatan pada permukaan daunnya, bentuk daun jorong, bentuk tepi daun rata, bentuk permukaan daun berkerut, serta susunan tulang daun yang menyirip.
- Daun Jati Belanda (Guazumae Folium)
Dari uji makroskopik dapat dilihat daun jati belanda memiliki warna hijau tua pada permukaan daunnya, bentuk daun bulat telur, bentuk tepi daun bergerigi, bentuk permukaan daun sedikit berbulu, serta susunan tulang daun yang menyirip.
- Daun Sereh (Cymbopogonis Folium)
Dari uji makroskopik dapat dilihat daun sereh memiliki warna coklat muda pada permukaan daunnya, bentuk daun memanjang, bentuk tepi daun rata, bentuk permukaan daun berbulu, serta susunan tulang daun yang sejajar.
- Identifikasi Simplisia Daun (Folium) secara Mikroskopik
- Daun Sirsak (Annonae muricata Folium)
Warna serbuk dari daun sirsak adalah hijau kecoklatan. Fragmen pengenal antara lain, epidemis atas yang tidak beraturan, epidemis bawah tidak beraturan, dinding bergelombang, memiliki stomata anomositik, rambut penutup panjang.
- Daun Jati Belanda (Guazumae Folium)
Warna serbuk dari daun jati belanda adalah hijau kekuningan. Fragmen pengenal antara lain, rambut penutup berbentuk bintang,rambut kelenjar, hablur kalisum oksalat berbentuk prisma.
- Daun Sereh (Cymbopogonis Folium)
Warna serbuk dari daun jati belanda adalah coklat. Fragmen pengenal antara lain, epidemis atas dan epidemis bawah dengan stomata tipe graminae, sel-sel epidermisnya sedikit berombak, berkas pembuluh dengan parenkim dan sel sekresi rambut penutup terdiri 1 sel
- Identifikasi Simplisia Daun (Folium) secara Kimiawi
- Identifikasi Simplisia Daun (Folium) secara Kimiawi
- Identifikasi simplisia daun sirsak (Annonae muricata Folium) secara kimiawi dilakukan dengan cara : Meneteskan 5 tetes asam sulfat P dan menghasilkan warna coklat tua (+). Meneteskan 5 tetes asam sulfat 10 N menghasilkan warna coklat kehijauan. Meneteskan 5 tetes NaOH P 5% b/v dalam etanol menghasilkan warna coklat kehijauan. Meneteskan larutan FeCl3 P 5% b/v menghasilkan warna coklat kehijauan. Dari hasil pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa daun sirsak (Annonae muricata Folium) memiliki kandungan senyawa alkaloid,steroid dan saponin. Sebagai pembuatan obat-obat kontrasepsi.
- Identifikasi simplisia daun jati belanda (Guazumae Folium) secara kimiawi dilakukan dengan cara : Meneteskan 5 tetes asam sulfat P dan menghasilkan warna hitam coklat (+). Meneteskan 5 tetes asam sulfat 10 N menghasilkan warna hijau muda (+). Meneteskan 5 tetes NaOH P 5% b/v dalam etanol menghasilkan warna coklat kekuningan (+). Meneteskan 5 tetes HCI pekat P menghasilkan warna hijau (+). Meneteskan 5 tetes KOH P 5% b/v dalam etanol menghasilkan warna hijau (+). Meneteskan 5 tetes HCI encer P menghasilkan warna hijau (+). Meneteskan 5 tetes ammonia P 25 % menghasilkan warna hijau (+). Meneteskan 5 tetes larutan KI P 6% b/v menghasilkan warna hijau coklat (+). Meneteskan 5 tetes larutan FeCl3 P 5% b/v menghasilkan warna hijau (+). Dari hasil pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa daun jati belanda (Guazumae Folium) memiliki kandungan tannin, mucilago, flavonoid kafein, dan lain-lain. Sebagai obat langsing dan astringen.
- Identifikasi simplisia daun sereh (Cymbopogonis Folium) secara kimiawi dilakukan dengan cara : Meneteskan 5 tetes asam sulfat P dan menghasilkan warna coklat (+). Meneteskan 5 tetes HCI pekat P menghasilkan warna coklat kemerahan. Meneteskan 5 tetes NaOH P 5% b/v menghasilkan warna coklat muda (+). Meneteskan 5 tetes larutan FeCl3 LP menghasilkan warna coklat muda (+). Dari hasil pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa daun sereh (Cymbopogonis Folium) memiliki kandungan senyawa minyak atsiri dengan komponen citronella, citral, geraniol, eugenol, kadinen, kadinol, dan limonene fungsinya adalah anti radang (anti inflamasi), penghilang rasa nyeri (analgesik).
Untuk identifikasi simplisia bunga cengkeh (Caryophylli flos) sama seperti pada daun (folium), antara lain :
- Identifikasi simplisia bunga cengkeh (Caryophylli flos) secara makroskopik
Dari uji makroskopik dapat dilihat bunga cengkeh memiliki warna coklat memiliki bau khas cengkeh dan bentuk bunganya bertangkai dan memiliki kepala bunga.
- Identifikasi simplisia bunga cengkeh (Caryophylli flos) secara mikroskopik
Warna serbuk dari bunga cengkeh adalah coklat. Epidemis terdapat kutikula yang tebal, dan stomata dengan 4 sel tetangga. Pada dasar bunga ditemukan sel batu berasal dari dasar bunga. Fragmen pengenal antara lain, parenkim dengan kelenjar minyak (beberapa seperti bentuk jantung /hati).
- Identifikasi simplisia bunga cengkeh (Caryophylli flos) secara kimiawi
Identifikasi simplisia bunga cengkeh (Caryophylli flos) secara kimiawi dilakukan dengan cara : Meneteskan 5 tetes asam sulfat P dan menghasilkan warna coklat. Meneteskan 5 tetes HCI pekat P menghasilkan warna coklat. Meneteskan 5 tetes NaOH P 5% b/v menghasilkan warna coklat kehitaman. Meneteskan 5 tetes larutan FeCl3 LP menghasilkan warna hitam. Dari hasil pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa bunga cengkeh (Caryophylli flos) mengandung minyak atsiri, asetil eugenol, asam krategolik, tannin, asam galotanik, metal salisilat. Sebagai bahan antiseptik internal atau eksternal, analgesic dan stimulants untuk obat sakit perut.
VII. Kesimpulan
- Daun Sirsak (Annonae muricata Folium)
Secara makroskopik : daun sirsak memiliki warna hijau tua kecoklatan pada permukaan daunnya, bentuk daun jorong, bentuk tepi daun rata, bentuk permukaan daun berkerut, serta susunan tulang daun yang menyirip.
Secara mikroskopik : warna serbuk dari daun sirsak adalah hijau kecoklatan. Fragmen pengenal antara lain, epidemis atas yang tidak beraturan, epidemis bawah tidak beraturan, dinding bergelombang, memiliki stomata anomositik, rambut penutup panjang.
Secara kimiawi : Dari hasil pengujiannya, dapat diketahui bahwa daun sirsak (Annonae muricata Folium) memiliki kandungan senyawa alkaloid,steroid dan saponin. Sebagai pembuatan obat-obat kontrasepsi - Daun Jati Belanda (Guazumae Folium)
Secara makroskopik : dapat dilihat daun jati belanda memiliki warna hijau tua pada permukaan daunnya, bentuk daun bulat telur, bentuk tepi daun bergerigi, bentuk permukaan daun sedikit berbulu, serta susunan tulang daun yang menyirip.
Secara mikroskopik : warna serbuk dari daun jati belanda adalah hijau kekuningan. Fragmen pengenal antara lain, rambut penutup berbentuk bintang,rambut kelenjar, hablur kalisum oksalat berbentuk prisma.
Secara kimiawi : dapat diketahui bahwa daun jati belanda (Guazumae Folium) memiliki kandungan tannin, mucilago, flavonoid kafein, dan lain-lain. Sebagai obat langsing dan astringen. - Daun Sereh (Cymbopogonis Folium)
Secara makroskopik :dapat dilihat daun sereh memiliki warna coklat muda pada permukaan daunnya, bentuk daun memanjang, bentuk tepi daun rata, bentuk permukaan daun berbulu, serta susunan tulang daun yang sejajar.
Secara mikroskopik : warna serbuk dari daun jati belanda adalah coklat. Fragmen pengenal antara lain, epidemis atas dan epidemis bawah dengan stomata tipe graminae, sel-sel epidermisnya sedikit berombak, berkas pembuluh dengan parenkim dan sel sekresi rambut penutup terdiri 1 sel
Secara kimiawi : dapat diketahui bahwa daun sereh (Cymbopogonis Folium) memiliki kandungan senyawa minyak atsiri dengan komponen citronella, citral, geraniol, eugenol, kadinen, kadinol, dan limonene fungsinya adalah anti radang (anti inflamasi), penghilang rasa nyeri (analgesik).
- Bunga Cengkeh (Caryophylli flos)
Secara makroskopik : dapat dilihat bunga cengkeh memiliki warna coklat memiliki bau khas cengkeh dan bentuk bunganya bertangkai dan memiliki kepala bunga.
Secara mikroskopik : warna serbuk dari bunga cengkeh adalah coklat. Epidemis terdapat kutikula yang tebal, dan stomata dengan 4 sel tetangga. Pada dasar bunga ditemukan sel batu berasal dari dasar bunga. Fragmen pengenal antara lain, parenkim dengan kelenjar minyak (beberapa seperti bentuk jantung /hati).
Secara kimiawi : dapat diketahui bahwa bunga cengkeh (Caryophylli flos) mengandung minyak atsiri, asetil eugenol, asam krategolik, tannin, asam galotanik, metal salisilat. Sebagai bahan antiseptik internal atau eksternal, analgesic dan stimulants untuk obat sakit perut.
VIII. Daftar Pustaka
http://nandagokilz1.wordpress.com/2013/02/04/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-sereh-cymbopogon-citratus
http://id.m.wikipedia.org/wiki/guazuma_ulmifolia
http://www.plantamor.com/index.php?plant=645
http://tarmiziblog.blogspot.com/2011/06/jati-belanda-untuk-pelangsing-tubuh-dan.html
http://daunjatibelanda.wordpress.com/
http://tanamanobat-herbal.blogspot.com/2013/03/klasifikasi-morfologi-dan-manfaat-sirsak.html
http://daunsirsakobatkanker.com/kandungan-daun-sirsak-yang-berkhasiat.html
http://id.m.wikipedia.org/wiki/sirsak
farmakognosi iipsukan.scribd
Do you feel like you have tried everything possible in order to lose weight? You are not alone–many people have the same problem. The following article is designed to give you tips that you may not have even known existed. By following these tips, you will reach your weight loss goal in no time.
Some people, especially those running on busy daily schedules tend to use the pills to help maintain weight since they can not afford to follow all the diet programs. This is not advised. It is recommended that one seek advice from a professional in this field before using the pills. This can save one from many dangers associated with the misuse.
The diet pills should always be taken whole. Some people tend to divide the pills to serve a longer period of time. This is not advised and can lead to ineffectiveness. If it is required that one takes a complete tablet, it means that a certain amount of the ingredients are required to achieve the desired goal. It is also recommended that one does not crush the pill and dissolve it in beverages. Chemicals found in beverages have the potential of neutralizing the desired nutrients in the pill thereby leading to ineffectiveness. The best way to take the tablets is swallowing them whole with a glass of water.
The diet pills speed up the metabolic processes. This is the key factor that leads to the burning of all the fats in the body. This means that one passes out lots of urine, which subsequently leads to dehydration. It is imperative that the user take lots of water round the clock. This will help curb dehydration, which can lead to health problems. In addition to that, water offers the required medium for the function of the nutrients and elimination of the fats.
When buying the review of diet pills, it is imperative that one gets the most recommended dose. People tend to compromise the quality and effectiveness of the tablets due to the variation in cost. The low priced pills depict poor quality, which means their effectiveness is not reliable. Some have also been found to cause health problems. The dose should also be taken as recommended. Over dose will not speed up the process but rather lead to complication. This will increase risk of side effects. If the taking of the pill is forgotten, do not take more to compensate for the lost time.
The diet plan enclosed with the diet pills has also to be followed. According to the requirements, the termination of the diet must be done even with no results. This means your body is irresponsive.