LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA HERBA
I. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia herba secara makroskopik, mikroskopik, dan kimiawi.
II. Dasar Teori
Herba adalah tanaman kecil yang berbatang lunak,tingginya hanya beberapa centimeter atau beberapa meter. Menurut Longman & Jenik (1987) sejumlah herba menunjukkan bentuk-bentuk yang menarik, warna serta struktur permukaan daun yang sebagian besar darinya telah menjadi tanaman rumah yang popular seperti jenis dari suku Araceae, Gesneriacea, Urticaceae dan lain-lain. Yang termasuk golongan herba ini adalah sebagian atau keseluruhan organ- organ dari tanaman yang dapat digunakan sebagai obat. Berdasarkan masa hidupnya tumbuhan herba terbagi menjadi 3 diantaranya annual, perennial dan biennial. Herba annual menghasilkan biji-biji dan mati seluruhnya setelah tumbuh selama satu musim. Perennial atau herba yang hidup lebih dari 2 tahun dan mungkin dalam kenyataannya hampir tidak terbatas. Beberapa jenis herba ini mungkin secara alami berkembang biak dengan biji, tetapi sangat reproduktif dengan potongan batang, umbi, rhizome, stolon dan daun. Pada tahun pertama di bentuk tajuk yang kemudian pada tahun kedua diikuti dengan alat perkembangbiakannya. Tumbuhan tersebut mati setelah biji terbentuk dan tumbuhan ini disebut herba dua tahun atau biennial.
Herba Timi (Thymi Herba) adalah tanaman Thymus vulgaris L., suku Labiatae. Fragmen pengenal pada mikroskopik serbuk herba adalah : rambut penutup bengkok, epidermis berpapila. Herba timi atau Thymus vulgaris adalah salah satu jenis tanaman yang sudah lama digunakan sebagai anti batuk. Efek utama sebagai pengeluar dahak atau ekspektoran dan anti pasmodik. Timi memiliki ukuran daun 4-12 mm untuk panjang dan lebar sampai 3mm, memiliki tangkai daun yang sangat pendek. Daun berbentuk lonjong sampai bulat telur. Kelopak berwarna hijau, sering disertai bintik-bintik ungu, dan berbentuk tubular. Setelah berbunga, tabung kelopak ditutup oleh mahkota yang panjang dan berambut kaku. Mahkota bunga biasanya berwarna kecoklatan dalam keadaan kering dan sedikit berbibir dua.
Herba Sambiloto (Andrographidis Herba ) adalah tanaman Andrographidis Paniculata Nees. Suku Acanthaceae yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai didaerah lainnya,seperti Indonesia,Malaysia,Thailand,serta beberapa tempat di benua Amerika. Sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius.
a. Klasifikasi tumbuhan yang diamati
Herba Timi (Thymi Herba)
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Angiosperms
Super divisi : Eudicots
Divisi : Asterids
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae atau Labiatae
Genus : Thymus
Spesies : Thymus vulgaris L.
Herba Sambiloto (Andrographidis Herba)
Kingdom : Plantae( tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta(Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Scrophulariales
Famili : Acanthaceae
Genus : Andrographis
Spesies : Andrographis paniculata Nees
b. Kandungan kimia dan khasiat tumbuhan yang diamati
1. Herba Timi (Thymus Herba)
Ø Kandungan kimia dalam tumbuhan yang diamati
senyawa fenol :
· Linalool
· Senyawa golongan flavonoid yaitu Circineol, 8-methoxycircineol
· Thymonin
· Eriodyctol.
kandungan utama minyakThymus :
· Terpinem 94,3%,
· p-cimen (23,5%),
· Karvakrol(2,2%)
· Timol (63,6%).
Ø Khasiat tumbuhan yang diamati
Khasiat timus mengandung zat energi yang sangat tinggi dan sifat utamanya adalah:
– sebagai antiseptic
– sebagai antispasmodic
– pengencer dahak
– meredakan batuk
– penyembuhan diuretic
– tonik
– vermifuge di samping aromatic.
2. Herba Sambiloto ( Andrographidis Herba)
Ø Kandungan Kimia Daun Sambiloto :
senyawa Andrographolide yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik
Ø Khasiat Herba Sambiloto :
· Penyakit diabetes atau kencing manis
· Tifus
· Mencegah kanker
· Anti radang
· Pengobatan hipertensi
III. Alat dan Bahan
a. Alat yang digunakan :
Mikroskop , objek glass, cover glass, pipet tetes, tabung reaksi, beker glass, loup, pensil, penghapus .
b. Bahan yang digunakan :
Herba timi (Thymi Herba ), Herba sambiloto ( Andrographidis Herba ), Kloraldehidrat, Asam sulfat P, NaOH P 5% b/v, KOH P 5% b/v, FeCl3 LP, HCl pekat P, Amonia P 25%, FeCl3 P 5% b/v.
IV. Prosedur
Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok ,setiap kelompok terdiri dari 5 orang .Masing-masing kelompok melakukan :
A. Identifikasi simplisia Herba secara makroskopik
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Ambil sedikit Herba timi (Thymi Herba )
3. Amati warna herba, bentuk batang, bentuk daun, tepi daun, bentuk permukaan daun dan susunan tulang daun.
4. Catat hasil pengamatan
5. Ulangi percobaan diatas untuk Herba Sambiloto (Androgrophidis Herba)
B. Identifikasi simplisia Herba secara mikroskopik
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan .
2. Ambil sedikit serbuk Herba Timi (Thymi Herba ), amati warna dan rasanya, kemudian letakkan pada objek glass.
3. Tambahkan 1-2 tetes kloralhidrat kemudian segera tutup dengan cover glass.
4. Amati fragmen pengenal dari serbuk Herba Timi (Thymi Herba ), dibawah mikroskop
5. Catat hasil pengamatan
6. Ulangi percobaan diatas untuk Herba Sambiloto (Androgrophidis Herba)
C. Identifikasi simplisia Herba secara Kimiawi
Simplisia
Perlakuan
Reaksi Positif
Serbuk Herba Timi
(Thymi Herba)
1. 2 mg serbuk Herba + 5 tetes asam sulfat P
2. 2 mg serbuk Herba +5 tetes HCl pekat P
3. 2 mg serbuk Herba + 5 tetes NaOH P 5% b/v
4. 2 mg serbuk Herba + 5 tetes FeCl3 LP
1. Terbentuk warna coklat
2. Terbentuk warna coklat
3. Terbentuk warna kuning kecoklatan
4. Terbentuk warna kuning
Serbuk Herba Sambiloto (Andrographidis Herba)
1. 2 mg serbuk Herba + 5 tetes asam sulfat P
2. 2 mg serbuk Herba + 5 tetes HCl pekat P
3. 2 mg serbuk Herba + 5 tetes NaOH P 5% b/v
4. 2 mg serbuk Herba + 5 tetes KOH P 5% b/v
5. 2 mg serbuk Herba + 5 tetes ammonia P 25%
6. 2 mg serbuk Herba + 5 tetes larutan FeCl3 P 5% b/v
1. Terbentuk warna coklat tua
2. Terbentuk warna coklat
3. Terbentuk warna hijau kekuningan
4. Terbentuk warna hijau kekuningan
5. Terbentuk warna hijau kekuningan
6. Terbentuk warna hijau
V. Hasil Pengamatan
A. Identifikasi Simplisia Herba secara Makroskopik
Simplisia
Hasil Pengamatan
Herba Timi (Tymi Herba)
Nama latin tanaman asal :
Tymus vulgaris L.
Warna herba : Coklat muda
Bentuk batang : Persegi empat
Bentuk daun : Bulat telur
Bentuk tepi daun : Rata
Bentuk permukaan daun : Berambut halus
Susunan tulang daun : Menyirip
Herba sambiloto (Andrographidis Herba)
Nama latin tanaman asal :
Andrographis Paniculata Ness
Warna herba : Hijau tua
Bentuk batang : Persegi empat
Bentuk daun : Lanset
Bentuk tepi daun : Rata
Bentuk permukaan daun : Tidak berambut
Susunan tulang daun : Menyirip
B. Identifikasi Simplisia Herba secara Mikroskopik
Simplisia
Hasil Pengamatan
Herba Timi (Tymi Herba)
Warna serbuk : Coklat kekuningan
Rasa serbuk :
Fragmen pengenal : Rambut penutup bengkok
Rounded Rectangle: Rambut penutup bengkok
Gambar :
Herba sambiloto (Andrographidis Herba)
Warna serbuk : Hijau tua
Rasa serbuk : Pahit
Fragmen pengenal : Fragmen epidermis, epidermis bawah dengn stomata, berkas pembuluh, rambut kelopak bunga.
Gambar :
Rounded Rectangle: Gambar yang terlihat pada mikroskop
Rounded Rectangle: Rambut kelopak bunga
Rounded Rectangle: Berkas pembuluh
C. Identifikasi Simplisia Herba secara Kimiawi
Simplisia
Perlakuan
Reaksi Positif
Hasil Pengamatan
Serbuk Herba Timi
(Tymi Herba)
2 mg serbuk herba + 5 tetes asam sulfat P
Terbentuk warna coklat tua
Terbentuk warna coklat tua
2 mg serbuk herba + 5 tetes HCl pekat P
Terbentuk warna coklat
Terbentuk warna coklat
2 mg serbuk herba + 5 tetes NaOH P 5% b/v
Terbentuk warna kuning kecoklatan
Terbentuk warna kuning kecoklatan
2 mg serbuk herba + 5 tetes FeCl3 LP
Terbentuk warna kuning
Terbentuk warna kuning
Serbuk Herba Sambiloto
(Andrographidis Herba)
2 mg serbuk herba + 5 tetes asam sulfat P
Terbentuk warna coklat tua
Terbentuk warna coklat tua
2 mg serbuk herba + 5 tetes HCl pekat P
Terbentuk warna coklat
Terbentuk warna coklat
2 mg serbuk herba + 5 tetes NaOH P 5% b/v
Terbentuk warna hijau kekuningan
Terbentuk warna hijau kekuningan
2 mg serbuk herba + 5 tetes KOH 5% b/v
Terbentuk warna hijau kekuningan
Terbentuk warna hijau kekuningan
2 mg serbuk herba + 5 tetes ammonia P 25%
Terbentuk warna hijau kekuningan
Terbentuk warna hijau kekuningan
2 mg serbuk herba + 5 tetes FeCl3 LP 5% b/v
Terbentuk warna hijau
Terbentuk warna hijau kekuningan
VI. Pembahasan
a. Identifikasi Simplisia Herba secara Makroskopik
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat diamati bahwa :
· Dari uji makroskopik dapat dilihat herba Timi memiliki warna coklat muda pada permukaan daunnya, bentuk batangnya persegi empat, bentuk daun bulat telur, bentuk tepi daun rata, bentuk permukaan daun berambut, serta susunan tulang daun yang menyirip.
· Sedangkan herba sambiloto memiliki warna hijau tua pada permukaan daunnya, bentuk batangnya persegi empat, bentuk daun lanset sampai lidah tombak, bentuk tepi daun rata, bentuk permukaan daun tidak berambut, serta susunan tulang daun yang menyirip.
b. Identifikasi Simplisia Herba secara Mikroskopik
· Warna serbuk herba timia adalah hijau tua. Rasa serbuknya pedas dan berbau aromatik. Fragmen pengenal antara lain, epidemis atas terdiri dari 1 lapis sel berbentuk persegi empat, epidemis bawah lebih kecil dari epidermis atas , dinding samping berkelok,stomata tipe diasitik, rambut penutup bersel 1 sampai bersel 3 bentuk kerucut sampai, ujung runcing. Rambut penutup bersel 2 atau bersel 3 umumnya bengkok lebih banyak terdapat pada epidermis bawah.
· Warna serbuk herba sambiloto adalah coklat kekuningan. Rasa serbuknya sangat pahit dan tidak berbau. Fragmen pengenal antara lain, daun : epidermis atas dari 1 lapis sel berbentuk segi empat, kutikula tipis, dinding sangat lurus. Pada lapisan epidermis terdapat banyak litosis yang berisi sistolit mengandung banyak kalsium karbonat. rambut penutup sangat sedikit umumnya terletak pada epidermis atas. epidermis bawah memiliki stomata sangat banyak tipe diasitik dan bidiasitik,umumnya bidiasitik sistolit dan ksel kelenjar. Berkas pembuluh tipe bikolateral. Kelopak bunga pada epidermis luar terdapat rambut penutup umumnya terdiri dari 1 sel, kadang-kadang bersel 2, kutikula bergaris-garis
c. Identifikasi Simplisia Herba secara Kimiawi
· Identifikasi simplisia Herba Timi (Thymi Herba) secara kimiawi dilakukan dengan cara : Meneteskan 5 tetes asam sulfat P dan menghasilkan warna coklat tua (+). Meneteskan 5 tetes HCL Pekat P menghasilkan warna coklat (+). Meneteskan 5 tetes NaOH P 5% b/v menghasilkan warna kuning kecoklatan (+). Meneteskan larutan FeCl3 LP menghasilkan warna kuning. Dari hasil pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa herba timi memiliki kandungan senyawa minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen, borneol, linalool,bornil asetat. Sebagai ekspektoran.
· Identifikasi simplisia Herba Sambiloto (Andrographidis Herba) secara kimiawi dilakukan dengan cara : Meneteskan 5 tetes asam sulfat P dan menghasilkan warna coklat tua (+). Meneteskan 5 tetes HCL Pekat P menghasilkan warna coklat (+). Meneteskan 5 tetes NaOH P 5% b/v menghasilkan warna hijau kekuningan (+). Meneteskan larutan KOH 5% b/v menghasilkan warna hijau kekuningan (+). Meneteskan 5 tetes ammonia P 25% menghasilkan warna hijau. Meneteskan 5 tetes FeCl3 P 5% b/v menghasilkan warna hijau kekuningan. Dari hasil pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa herba sambiloto memiliki kandungan asam kersik, damar logam alkali. Sebagai diuretic, antipiretik.
VII. Kesimpulan
1. Herba adalah tanaman kecil yang berbatang lunak,tingginya hanya beberapa centimeter atau beberapa meter.
2. Herba Timi (Thymus vulgaris L.).
ü Secara makroskopik : dapat dilihat herba Timi memiliki warna coklat muda pada permukaan daunnya, bentuk batangnya persegi empat, bentuk daun bulat telur, bentuk tepi daun rata, bentuk permukaan daun berambut, serta susunan tulang daun yang menyirip.
ü Secara mikroskopik : warna serbuk herba timia adalah hijau tua. Rasa serbuknya pedas dan berbau aromatik. Fragmen pengenal antara lain, Rambut penutup bersel 2 atau bersel 3 umumnya bengkok lebih banyak terdapat pada epidermis bawah.
ü Secara kimiawi : dapat diketahui bahwa herba timi memiliki kandungan senyawa minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen, borneol, linalool,bornil asetat. Sebagai ekspektoran.
3. Herba Sambiloto (Andrographidis Paniculata Nees.)
ü Secara makroskopik : herba sambiloto memiliki warna hijau tua pada permukaan daunnya, bentuk batangnya persegi empat, bentuk daun lanset sampai lidah tombak, bentuk tepi daun rata, bentuk permukaan daun tidak berambut, serta susunan tulang daun yang menyirip.
ü Secara mikroskopik : warna serbuk herba sambiloto adalah coklat kekuningan. Rasa serbuknya sangat pahit dan tidak berbau. Fragmen pengenal antara lain, daun : epidermis atas. Pada lapisan epidermis terdapat banyak litosis yang berisi sistolit mengandung banyak kalsium karbonat. Epidermis bawah memiliki stomata sangat banyak tipe diasitik dan bidiasitik, umumnya bidiasitik, sistolit dan sel kelenjar. Berkas pembuluh tipe bikolateral. Kelopak bunga pada epidermis luar terdapat rambut penutup umumnya terdiri dari 1 sel, kadang-kadang bersel 2, kutikula bergaris-garis
ü Secara kimiawi : dapat diketahui bahwa herba sambiloto memiliki kandungan asam kersik, damar logam alkali. Sebagai diuretic, antipiretik
VIII. Daftar Pustaka
1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.1979.Materia Medika Indonesia Jilid III.Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
2. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.1980.Materia Medika Indonesia Jilid IV.Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
3. http://www.plantamor.com/index.php?plant=96
4. http://www.apoteker.info/Pojok%20Herbal/khasiat_medis_sambiloto.htm
5. https://umiarsih.wordpress.com/tag/herba-timi/
6. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32400/4/Chapter%20II.pdf
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Herba_timi
8. http://id.wikipedia.org/wiki/Sambiloto