LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BUAH (FRUCTUS)

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BUAH (FRUCTUS)

              

`           Cabe Rawit                 Lada Hitam                Ketumbar

  1. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia buah (fructus) secara makroskopik, mikroskopik, dan kimiawi.

  1. Dasar Teori

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati. Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidratproteinlemakvitaminmineralalkaloid, hingga terpena dan terpenoid.

Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah dinamakan pomologi.
Bagian-bagian dari Fructus (buah) yaitu :

  1. Pericarp, teridiri dari : epikarp, mesokarp, dan endokarp.
  2. Biji, yang terdiri dari : testa, calon tumbuhan baru (embrio) dan endosperm.
  3. Arilus/selubung biji.

Buah cabe (Capsici Fructus) adalah buah masak Capsicum frutescens. Suku Solanaceae. Fragmen pengenal pada mikroskopik serbuk adalah : epidermis dengan sel berlekuk seperti usus, sklerenkim dari endokarp, sel parenkim dengan minyak bewarna merah (mengandung kapsantin). Cabai berasal dari Amerika tropis, tersebar mulai dari Meksiko sampai bagian utara Amerika Selatan. Di Indonesia, umumnya cabai dibudidayakan di daerah pantai sampai pegunungan, hanya kadang-kadang menjadi liar. Perdu tegak, tinggi 1-2,5 m, setahun atau menahun. Batang berkayu, berbuku-buku, percabangan lebar, penampang bersegi, batang muda berambut halus berwarna hijau. Daun tunggal, bertangkai (panjangnya 0,5-2,5 cm), letak tersebar. Helaian daun bentuknya bulat telur sampai elips, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, tulang menyirip, panjang 1,5-12 cm, lebar 1-5 cm, berwarna hijau. Bunga tunggal, berbentuk bintang, berwarna putih, keluar dari ketiak daun.

 

Buah lada hitam (Piperis Nigri Fructus) adalah buah Piper nigrum L. Suku Piperaceae. Fragmen pengenal pada mikroskopik serbuk adalah sel batu abu-abu (banyak).  Lada hitam merupakan sejenis rempah yang penting semenjak dahulu kala. Buahnya, yang dikenali sebagai lada hitam apabila kering, diameternya kira-kira 5 milimeter, berwarna merah gelap apabila matang sepenuhnya dan mengandung satu benih. Boleh digambarkan hanya sebagai lada, atau lebih tepat lagi sebagai lada hitam (buah matang masak dan kering), lada hijau (buah matang kering) dan lada putih (benih masak kering). Lada hitam berasal dari Asia Tenggara dan China, dan di kawasan tropika yang lain. Pada masa ini. Lada kering yang dikisar telah digunakan sejak zaman purbakala untuk citarasa dan sebagai obat. Kepedasan lada hitam adalah disebabkan oleh kimia piperine.
Buah ketumbar (Coriandri Fructus) adalah buah Coriandrum sativum Linn. Suku Umbelliferae. Fragmen pengenal pada mikroskopik serbuk adalah parenkim bergaris, serabut sklerenkim berliku. Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar laut Kaspia. Tak hanya bijinya, daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis sering dijadikan taburan dalam masakan. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam. Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun,

  1. Klasifikasi Tumbuhan yang Diamati
  2. Buah Cabe (Capsici Fructus)

Nama                             : Capsici fructus

Tanaman Asal               : Capsicum annum L

Divisi                             : Magnoliophyta

Sub Divisi                     : Angiospermae

Kelas                             : Magnoliopsida

Ordo                              : Solanales

Famili                            : Solanaceae

Genus                            : Capsicum

Species                          : Capsicum Annum L

  1. Buah Lada Hitam ( Piperis nigri Fructus )

Nama                             : Piperis nigri Fructus

Tanaman asal                 : Piper nigrum L.

Kerajaan                        : Plantae

Divisi                             : Magnoliophyta

Kelas                             : Magnoliophyta

Ordo                              : Piperales

Famili                            : Piperaceae

Genus                            : Piper

Spesies                          : P. nigrum

  1. Buah Ketumbar (Coriandri Fructus)

Nama                             : Coriandri fructus

Tanaman Asal               : Coriandrum sativum L

Divisi                             : Magnoliophyta

Sub Divisi                     : Spermatophyta

Kelas                             : Magnoliopsida

Ordo                              : Apiales

Famili                            : Apiaceae

Genus                            : Coriandrum

Species                          : Coriandrum Sativum

  1. Kandungan kimia dan khasiat tumbuhan yang diamati
  2. Buah Cabe (Capsici Fructus)

Ø  Kandungan kimia pada buah cabe :

·         Capsaicin

·         Karotenoid

·         Alkaloid asiri

·         Resin

·         Minyak atsiri

·         Vitamin A

·         Vitamin C.

·         Sedangkan bijinya mengandung solanine, solamidine, steroid saponin, kapsisidin

Ø  Khasiat pada buah cabe :

·         Kandungan Capsaicin memberikan rasa yang pedas pada cabe, dan berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pemati rasa kulit

·         Mempercepat metabolisme tubuh

·         Membantu meringankan rasa nyeri

·         Meredakan sakit tenggorokan

·         Mencegah tekanan darah tinggi

·         Membantu menyembuhkan infeksi

·         Membantu menyembuhkan luka usus

·         Mencegah kanker

·         Dan pada bijinya dapat sebagai antibiotik

  1. Buah Lada Hitam( piperis nigri Fructus)

Ø  Kandungan kimia pada buah lada hitam :

  • Saponin
  • Flavonoida
  • Minyak atsiri
  • Kavisin
  • Resin
  • Piperine
  • Piperiline
  • Piperoleine
  • Poperanine
  • Piperonal
  • Dihdrokarveol
  • Kanyo-fillene oksida
  • Kariptone
  • Tran piocarrol
  • Minyak lada

Ø  Khasiat pada buah lada hitam :

  • Kemampuannya mengobati sakit kepala
  • Memiliki potensi menjadi obat baru bagi penyakit pigmen kulit yang disebut vitiligo. Dalam istilah medis, vitiligo dikenal sebagai kondisi di mana di sebagian wilayah kulit kehilangan pigmen normal, sehingga permukaannya tampak memutih.
  • Stimulator untuk menghilangkan rasa nyeri
  • Mencegah dan mengobati sakit buang air kecil
  • Melancarkan peredaran darah
  • Penambah nafsu makan (stomakik)
  1. Buah Ketumbar (Coriandrum Fructus)

Ø  Kandungan kimia pada buah ketumbar :

  • Sabinene
  • Myrcene
  • a – terpinene
  • Ocimene
  • Linalool
  • Geraniol
  • Dekanal
  • Desilaldehida
  • Trantridecen
  • Asam petroselinat
  • Asam oktadesenat
  • d-mannite
  • Skopoletin
  • ρ-simena
  • Kamfena
  • Felandren.

Ø  Khasiat buah ketumbar :

  • Meredakan pusing
  • Meredakan muntah-muntah
  • Pelancar pencernaan
  • Memperlancar buang angin (karminatif)
  • Memperlancar ASI (laktago)
  • Penambah nafsu makan (stomakik)

III.             Alat dan Bahan

  1. Bahan yang digunakan

Buah cabe (Capsici fructus ), buah lada hitam (Piperis nigri fructus), buah ketumbar (Coriandri fructus), kloralhidrat, asam sufat P, asam sulfat 10N, NaOH P 5% b/v, KOH 5% b/v, HCl pekat P, HCl encer, ammonia P 25% .

  1. Alat yang digunakan

Mikroskop, objek glass, pipet tetes, tabung reaksi, cover glass, sendok tanduk, pensil, penghapus.

  1. Prosedur

Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang. Masing-masing kelompok melakukan :

  1. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara makroskopik :
  2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
  3. Ambil buah cabe (Capsici Fructus)
  4. Amati warna, bau dan bentuk
  5. Catat hasil pengamatan
  6. Ulangi percobaan di atas (percobaan 1,2,3,4) untuk buah lada hitam (Piperis nigri Fructus) dan buah ketumbar (Coriandri Fructus)
  1. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara mikroskopik :
  2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
  3. Ambil sedikit serbuk buah cabe (Capsici Fructus ), amati warna, bau, dan rasa. Kemudian letakkan pada objek glass.
  4. Tambahkan 1-2 tetes kloralhidrat kemudian segera tutup dengan cover glass.
  5. Amati fragmen pengenal dari serbuk cabe (Capsici Fructus) di bawah mikroskop
  6. Catat dan gambar hasil pengamatan
  7. Ulangi percobaan di atas (percobaan 1,2,3,4) untuk buah lada hitam (Piperis nigri Fructus) dan buah ketumbar (Coriandri Fructus)
  1. Identifikasi  simplisia Buah(Fructus) secara kimiawi
Simplisia Perlakuan Reaksi positif
Serbuk Buah Cabe

(Capsici Fructus)

1.     2 mg serbuk buah  + 5 tetes asam sufat P

2.     2 mg serbuk buah + 5 tetes asam sulfat 10N

3.     2 mg serbuk buah + 5 tetes HCl pekat P

4.     2 mg serbuk buah + 5 tetes NaOH 5% b/v

5.     2 mg serbuk buah + 5 tetes KOH 5% b/v

6.     2 mg serbuk buah + 5 tetes ammonia P 25%

1.     Terbentuk warna coklat

2.     Terbentuk warna kuning kemerahan

3.     Terbentuk warna coklat

4.     Terbentuk warna merah kekuningan

5.     Terbentuk warna merah kekuningan

6.     Terbentuk warna merah kekuningan

Serbuk Buah Lada Hitam

(Piperis nigri Fructus)

1.     2 mg serbuk buah + 5 tetes asam sulfat P

2.     2 mg serbuk buah + 5 tetes asam sulfat 10N

3.     2 mg serbuk  buah + 5 tetes HCl pekat P

4.     2 mg serbuk buah + 5 tetes HCl encer P

1.     Terbentuk warna coklat tua

2.     Terbentuk warna kuning

3.     Terbentuk warna coklat tua

4.     Terbentuk warna kuning

Serbuk Buah Ketumbar (Corindra Fructus) 1.     2 mg serbuk buah + 5 tetes asam sulfat P

2.     2 mg serbuk buah + 5 tetes HCl pekat P

3.     2 mg serbuk buah + 5 tetes larutan NaOH P 5% b/v

4.     2 mg serbuk buah + 5 tetes ammonia 25% P

1.     Terbentuk warna coklat tua

2.     Terbentuk warna coklat

3.     Terbentuk warna kuning

4.     Terbentuk warna kuning

  1. Hasil Pengamatan
  2. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) secara Makroskopik
Simplisia Hasil Pengamatan
Buah Cabe (Capsici Fructus)

Nama latin tanaman asal :

Capsicum frutescens

Warna   : Coklat tua

Bau       : Khas cabe

Bentuk  :  Kerucut

Lada Hitam (Piperis nigri Fructus)

Nama latin tanaman asal :

Piper nigrum L.

Warna   : Kehitaman

Bau       : Khas lada hitam

Bentuk  : Buah berbentuk hampir bulat

Buah Ketumbar (Coriandri Fructus)

Nama latin tanaman asal :

Coriandrum sativa Linn.

Warna  : Coklat muda

Bau      : Bau khas cabe

Bentuk : Berbentuk hampir bulat mirip       lada

  1. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) secara Mikroskopik
Simplisia Hasil Pengamatan
Serbuk Buah Cabe (Capsici Fructus) Warna serbuk : Coklat

Bau serbuk : Bau khas cabe

Rasa serbuk : Pedas

Fragmen pengenal : Epidermis dengan sel berlekuk seperti usus

Gambar :

 

Epidermis dengan sel berlekuk seperti usus

 

Sebuk Lada Hitam (Piperis nigri Fructus) Warna serbuk : Hitam

Bau serbuk : Khas lada hitam

Rasa serbuk : Pedas

Fragmen pengenal : Sel batu berwarna abu-abu (banyak)

Gambar :

 

Sel batu berwarna abu-abu
Serbuk Buah Ketumbar

(Coriandri Fructus)

Warna serbuk : Coklat muda

Bau serbuk : Khas ketumbar

Rasa serbuk : Rasa khas lama-lama agak pedas

Fragmen pengenal : Parenkim bergaris dan sklerenkim berlekuk

Gambar :

 

Parenkim bergaris dan sklerenkim berlekuk

 

  1. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) secara Kimiawi
Simplisia Perlakuan Reaksi Positif Hasil Pengamatan
Serbuk Buah Cabe (Capsici Fructus) 2 mg serbuk buah + 5 tetes asam sulfat P. Terbentuk warna coklat Warna hitam
2 mg serbuk buah + 5 tetes asam sulfat 10 N Terbentuk warna kuning kemerahan Warna kuning kemerahan
2 mg serbuk buah + 5 tetes HCl pekat P Terbentuk warna coklat Warna coklat
2 mg serbuk buah + 5 tetes NaOH P 5% b/v Terbentuk warna merah kekuningan Warna merah kekuningan
2 mg serbuk buah + 5 tetes KOH P 5% b/v Terbentuk warna merah kekuningan Warna merah kekuningan
2 mg serbuk buah + 5 tetes ammonia P 25% Terbentuk warna merah kekuningan Warna merah kekuningan
Sebuk Lada Hitam (Piperis nigri Fructus) 2 mg serbuk buah + 5 tetes asam sulfat P.  Terbentuk warna coklat tua Warna hitam
2 mg serbuk buah + 5 tetes asam sulfat 10N. Terbentuk warna kuning Warna kuning
2 mg serbuk buah + 5 tetes HCl pekat P. Terbentuk warna coklat tua Warna hitam
2 mg serbuk buah + 5 tetes HCl encer P. Terbentuk warna kuning Warna kuning
Serbuk Buah Ketumbar

(Coriandri Fructus)

2 mg serbuk buah + 5 tetes asam sulfat P Terbentuk warna coklat tua  

Warna coklat tua

2 mg serbuk buah + 5 tetes HCl pekat P. Terbentuk warna coklat Warna coklat
2 mg serbuk buah + 5 tetes NaOH P 5% b/v Terbentuk warna kuning  

Warna kuning

 2 mg serbuk buah + 5 tetes ammonia P 25% Terbentuk warna kuning Warna Kuning
  1. Pembahasan
  2. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Makroskopik

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat diamati bahwa :

  • Dari uji makroskopik dapat dilihat Capsici fructus (buah cabe) adalah buah berbentuk kerucut atau bulat panjang dengan ujung meruncing, lurus atau bengkok, permukaan luar licin mengkilap, buah berongga, bagian ujung beruang 1 sedang bagian pangkal beruang 2 atau 3, warna merah, coklat kemerahan atau jingga, jarang berwarna kuning. Dinding buah liat, tebal lebih kurang 1 mm. Biji banyak relatif besar, berbentuk bundar atau segitiga pipih, warna kuning muda sampai kuning jingga, terlepas atau melekat pada plasenta.
  • Pada Piperis nigri fructus (buah lada hitam) adalah buah berbentuk hampir bulat, warna coklat kelabu sampai hitam kecoklatan, permukaan berkeriput kasar, dalam, serupa jala, pada ujung buah terdapat sisa dari kepala putik yang tidak bertangkai, pada irisan membujur tampak epikarp yang tipis, sempit dan berwarna gelap menyelubungi inti biji yang putih dari biji tunggal: perikarp melekat erat pada biji. Hampir seluruh inti biji terdiri dari dari perisperm berongga. Embrio sangat kecil terbenam dalam endosperm.
  • Sedangkan pada Coriandri fructus (buah ketumbar) adalah buah kremokarp, merikarp saling berlekatan pada tepi sehingga buah berbentuk bulat. Warna kuning kecoklatan atau coklat keunguan, pada potongan membujur merikarp, terlihat embrio berwarna lebih muda dari endosperm dan terdapat di bagian ujung dari endosperm karpofor berwarna putih, memanjang dari pangkal sampai ujung buah.
  1. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Mikroskopik
  • Warna serbuk Capsici fructus (buah cabe) adalah coklat kemerahan. Rasa serbuknya, rasa pedas dan baunya merangsang. Fragmen pengenalnya adalah fragmen epidermis dengan sel berlekuk seperti usus, fragmen pembuluh kayu bernoktah atau dengan penebalan tangga dan spiral, fragmen hipodermis. Kulit buah. Epidermis luar terdiri dari selaput sel dengan lumen berbentuk seperti kerucut. Sklerenkim endocarp. Parenkim mesokarp terdiri dari sel berbentuk poligonal membulat, dinding tipis, berisi tetes minyak berwarna kuning kemerahan (mengandung kapsantin) diantara sel parenkim terdapat berkas pembuluh bikolateral. Epidermis dalam terdiri dari selapis sel berdinding tipis dan berdinding tebal, sel epidermis yang berdinding tipis berisi tetes-tetes minyak yang berwarna kuning kemerahan sedangkan yang berdinding tebal berisi terdapat dibawah sel besar.
  • Warna serbuk Piperis nigri fructus (buah lada hitam) adalah hitam. Rasa serbuknya pedas. Fragmen pengenal adalah kelompok butir pati yang berupa massa polihedral, fragmen epikarp, fragmen hypodermis dengan parenkim dan kelompok sel batu berwarna abu-abu (banyak), fragmen endocarp dengan sel piala, kerap kali masih berlekatan dengan spermoderm, fragmen epikarp berikut hipodermis : fragmen parenkim dengan sel sekresi.
  • Warna serbuk Coriandri fructus (buah ketumbar) adalah coklat muda kekuningan atau coklat kemerahan. Bau khas aromatik ketumbar. Rasa khas ketumbar lama-lama agak pedas. Fragmen pengenal asdalah serabut sklerenkim mesokarp, fragmen endokarp berikut parenkim mesokarp, fragmen epikarp dari bagian ujung buah, fragmen mesokarp berikut endokarp spermoderm dan endosperm, fragmen pembuluh kayu, hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Tidak terdapat rambut penutup atau butir pati.
  1. Identifikasi Simplisia buah (fructus) secara Kimiawi
  • Identifikasi simplisia Capsici fructus (Capsici frutescens) secara kimiawi dilakukan dengan cara :  Meneteskan 5 tetes asam sulfat P dan menghasilkan warna hitam. Meneteskan asam sulfat 10N menghasilkan warna kuning kemerahan (+). Meneteskan 5 tetes HCL Pekat P menghasilkan warna coklat (+). Meneteskan 5 tetes NaOH P 5% b/v menghasilkan warna merah kekuningan (+). Meneteskan KOH 5% b/v menghasilkan warna merah kekuningan. Meneteskan ammonia P 25% menghasilkan warna merah kekuningan (+).  Dari hasil pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa capsici fructus memiliki kandungan senyawa kapsaisin, vitamin C, damar, zat warna kapsantin, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, lutein, karoten. Sebagai stomakikum (merangsang nafsu makan).
  • Identifikasi simplisia piperis nigri fructus (Piper nigrum L.) secara kimiawi dilakukan dengan cara :  Meneteskan 5 tetes asam sulfat P dan menghasilkan warna hitam. Meneteskan asam sulfat 10N menghasilkan warna kuning (+). Meneteskan 5 tetes HCL Pekat P menghasilkan warna hitam. Meneteskan 5 tetes HCL encer P menghasilkan warna kuning (+). Dari pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa piperis nigri fructus memiliki kandungan minyak atsiri mengandung felandren, dipenten, kariopilen, enthoksilin, limonene, alkaloida piperina dan kavisina. Sebagai karminatif, iritasi lokal.
  • Identifikasi simplisia coriandri fructus (Coriandrum sativum Linn.) secara kimiawi dilakukan dengan cara : Meneteskan 5 tetes asam sulfat pekat P menghasilkan warna coklat tua (+). Meneteskan 5 tetes HCL pekat P menghasilkan warna coklat (+). Meneteskan 5 tetes larutan NaOH P 5% b/v menghasilkan warna kuning (+). Meneteskan 5 tetes ammonia P 25% menghasilkan warna kuning (+). Dari pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa piperis nigri fructus memiliki kandungan minyak atsiri mengandung d-linalool, geraniol, borneol. Sebagai karminatif, spasmolitik, stomakik (manambah nafsu makan).

VII.          Kesimpulan

  1. Buah cabe (Capsici frutescens)

ü  Secara makroskopik : dapat dilihat Capsici fructus (buah cabe) adalah buah berbentuk kerucut atau bulat panjang dengan ujung meruncing. Dinding buah liat, tebal lebih kurang 1 mm. Biji banyak relatif besar, berbentuk bundar atau segitiga pipih, warna kuning muda sampai kuning jingga, terlepas atau melekat pada plasenta.

ü  Secara mikroskopik : Warna serbuk Capsici fructus (buah cabe) adalah coklat kemerahan. Rasa serbuknya, rasa pedas dan baunya merangsang. Fragmen pengenalnya adalah fragmen epidermis dengan sel berlekuk seperti usus, fragmen pembuluh kayu bernoktah atau dengan penebalan tangga dan spiral, fragmen hipodermis.

ü  Secara kimiawi : Dari hasil pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa capsici fructus memiliki kandungan senyawa kapsaisin, vitamin C, damar, zat warna kapsantin, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, lutein, karoten. Sebagai stomakikum (merangsang nafsu makan).

  1. Buah Lada Hitam (Piper nigrum L.)

ü  Secara makroskopik : dapat dilihat Piperis nigri fructus (buah lada hitam) buah berbentuk hampir bulat, warna coklat kelabu sampai hitam kecoklatan, permukaan berkeriput kasar. Hampir seluruh inti biji terdiri dari dari perisperm berongga. Embrio sangat kecil terbenam dalam endosperm.

ü  Secara mikroskopik : Warna serbuk Piperis nigri fructus (buah lada hitam) adalah hitam. Rasa serbuknya pedas. Fragmen pengenal adalah kelompok butir pati yang berupa massa polihedral, fragmen epikarp, fragmen hypodermis dengan parenkim dan kelompok sel batu berwarna abu-abu (banyak).

ü  Secara kimiawi : Dari pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa piperis nigri fructus memiliki kandungan minyak atsiri mengandung felandren, dipenten, kariopilen, enthoksilin, limonene, alkaloida piperina dan kavisina. Sebagai karminatif, iritasi lokal.

  1. Buah Ketumbar (Coriandrum sativum Linn.)

ü  Secara makroskopik : dapat dilihat Coriandri fructus (buah ketumbar) buah kremokarp, merikarp saling berlekatan pada tepi sehingga buah berbentuk bulat. Warna kuning kecoklatan atau coklat keunguan.

ü  Secara mikroskopik : Warna serbuk Coriandri fructus (buah ketumbar) adalah coklat muda kekuningan atau coklat kemerahan. Bau khas aromatik ketumbar. Rasa khas ketumbar lama-lama agak pedas. Fragmen pengenal asdalah serabut sklerenkim mesokarp, fragmen endokarp berikut parenkim mesokarp, fragmen epikarp dari bagian ujung buah.

ü  Secara kimiawi : Dari pengujian tersebut, dapat diketahui bahwa piperis nigri fructus memiliki kandungan minyak atsiri mengandung d-linalool, geraniol, borneol. Sebagai karminatif, spasmolitik, stomakik (manambah nafsu makan).

VIII.       Daftar Pustaka

  1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.1979.Materia Medika Indonesia Jilid III.Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
  2. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.1980.Materia Medika Indonesia Jilid IV.Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Buah cabe
  4. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Ketumbar.
  5. http://ms.wikipedia.org/wiki/Lada_hitam

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *