LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BUAH (FRUCTUS)

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BUAH (FRUCTUS)

              

`           Cabe Rawit                 Lada Hitam                Ketumbar

  1. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia buah (fructus) secara makroskopik, mikroskopik, dan kimiawi.

  1. Dasar Teori

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati. Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai Continue reading LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI ANALISIS KUALITATIF SIMPLISIA BUAH (FRUCTUS)

PENENTUAN KADAR IODA PADA GARAM DAPUR

PENENTUAN KADAR IODA PADA GARAM DAPUR

III.          Prinsip

Titrasi iodometri (redoksimetri) termasuk dalam titrasi dengan cara tidak langsung, dalam hal ini ion iodide sebagai pereduksi diubah menjadi iodium yang nantinya dititrasi dengan larutan baku Na2S2O3. Cara ini digunakan untuk penentuan oksidator H2O2. Pada oksidator ditambahkan larutan KI dan asam sehingga akan terbentuk iodium yang akan dititrasi dengan Na2S2O3. Sebagai indicator, digunakan larutan kanji. Titik akhir titrasi pada iodometri apabila warna biru telah hilang. Continue reading PENENTUAN KADAR IODA PADA GARAM DAPUR